September 21, 2024

Zona X-tra Miles Pekan 2: Sudah Sejauh Mana Impact-nya? (Jurnal 8 - Kelas Bunda Produktif Batch 4)


Selamat siang menuju sore~

Hari sabtu ini terasa lebih lega dari biasanya. Alhamdulillah, hari kamis lalu kami CH BAKATUWA telah menuntaskan project passion non-profit dengan menyelenggarankan Grand Launching Website di YouTube Co-Housing kami.

Jadi, rasanya di Sabtu pagi ini rasa cenat-cenut dan dag-dig-dug di kepala dan hati sudah terbebas. Proses menulis jurnal pun bisa dilakukan dengan lebih tenang sambil kembali mengingat-ingat apa saja x-tra miles dan x-tra ordinary yang sudah saya lakukan untuk mendukung project passion di CH BAKATUWA.

Baiklah, tanpa berlama-lama lagi mari kita bahas jurnal minggu ini tentang Deep Dives Miles.

Review Materi Zona X-tra Miles Pekan 2


Materi dari Kadek Elva

Pada pekan kedua ini, Kadek mengajak para Hexagonia untuk huddle kedua kalinya di Zona X-tra Miles. Materi ini diawali dengan pertanyaaan: "Apakah kamu pernah mengalami kondisi The Rat Race Cycle?"

The Rat Race Cycle ini sebuah kondisi yang selalu merasa sibuk seharian, seolah-olah tidak ada habisnya dalam mengerjakan apa pun. Pembahasan ini relate banget sama Hexagonia di Batch 4 yang lagi sibuh mengerjakan project passion, yaa..

Pertama, kita harus mengidentifikasi dulu nih problem yang kita rasakan. Apakah saat mengerjakan project passion ini kita mengalami kondisi berikut ini:

  • Sia-sia : Mengerjakan sesuatu di bidang yang gak terlalu paham, kalo pun targetnya biasa aja juga tetap terasa berat sehingga apa yang kita lakukan menjadi sia-sia
  • Jalan di tempat: Jika hanya mau melakukan sesuatu di area yang sudah kita kenal, dengan target yang biasa. Tidak terasa rugi, namun melakukan sesuatu dengan cara yang sama dan mengharapkan hasil berbeda tentu saja mustahil.
  • Merasa istimewa: Jika kita melakukan sesuatu yang sudah kita kenal dengan target melebihi standar. Kita mengeluarkan effort lebih karena harus mencapai target tinggi tapi tidak terlalu berarti karena cara yang kita gunakan begitu-begitu saja.
Selanjutnya, setelah mengidentifikasi problem yang mungkin kita alami, terutama jika kita merasa terjebak di Rat Race dalam menjalani hari-hari.

Untuk sampai di zona x-tra miles ini, ternyata ada challenge yang bisa kita terapkan, yaitu:
  • Go to X-tra Miles: Bersedia melakukan hal-hal baru dengan konsekuensinya kita harus mengeluarkan upaya lebih untuk melaksanakan target yang tidak biasa.
  • Go to X-tra Ordinary: Memberikan pelayanan lebih dari yang diharapkan dimana tim merasa surprise terhadap hasil kita.
  • Go to The X-tra Impact: Dampaknya kita akan memiliki karakter baru yang unik.

Jadi, Challenge Deep Drive-nya Gimana, Nih?


Challenges Deep Dive Miles Saya

Hampir tiga pekan terakhir ini adalah momen paling sibuk buat kami, karena pembukaan pasar non-profit yang berlangsung dari tanggal 13 September 2024. Nah, sama halnya dengan CH lain, CH BAKATUWA pun gak kalah sibuk dengan persiapan tugas yang sudah dibagi-bagi.

Saya punya tugas utama buat nge-desain dan koordinasi dengan HOE karena kebetulan saya jadi bendahara CH. Segala urusan pembukaan pasar dan aturannya, biasanya saya tahu lebih dulu dan karena sebagai yang nge-desain yaaudah jadi kalo ada perubahan langsung aja saya kerjain, wkwk.

Jujur aja, hal yang memang cukup bikin riweuh dan diperlukan x-tra miles ini adalah materi promosi, desain eflyer, video reels, dan beberapa bagian di website Bumi Bakatuwa harus kena 'hajar' Tim Quality Control (QC) yang terdiri dari Walikota dan City Leader.

Inilah yang cukup melelahkan bagi saya sebagai yang punya tanggung jawab untuk mendesain dan ngedit video karena harus bolak-balik revisi. Saya gak kesel kok, cuma merasa lelah aja sih, karena aturan dari QC ini baru keluar setelah pembukaan pasar non-profit dan ternyata CH kami pun turut kena 'bantai', wkwk.

Nah, itu baru dari materi promosi, ya... Selanjutnya, kami pun menghadapi tantangan dan pertanyaan tentang "Apakah Zoom HC bisa dikoneksikan ke channel YouTube CH BAKATUWA? Jika bisa, bagaimana caranya?"

Pertanyaan ini timbul pada saat gladi kotor dengan menggunakan Zoom milik suami Kak Syari, zoom-nya sudah Pro namun mungkin ada beberapa setting-an Advanced yang tidak diatur sehingga fitur 'Live on...' ini gak bisa muncul di Zoom-nya bahkan setelah host-nya berpindah.

Oh iya, kebetulan karena saya yang pertama kali mendaftarkan email CH BAKATUWA di YouTube, akhirnya Kakatuwa menyarankan untuk saya aja yang menghubungkan zoom-nya ke YouTube.

Saya yang sebelumnya udah inisiatif nanya-nanya ke HOE bahkan Walikota, gak lupa juga nyari-nyari tutorial mengkoneksikan zoom ke YouTube ini jadi ragu akhirnya. Bisa gak yaa, zoom meeting ini terhubung ke YouTube?

Duh, gegara inilah saya akhirnya minta izin ke Kak Syari mau nyewa Zoom HC atas nama CH BAKATUWA untuk mengotak-atik secara langsung Zoom HC dan mencoba untuk menghubungkannya ke YouTube kami.

Setelah mencobanya beberapa kali... Yeaaah, akhirnya saya bisa menghubungkan zoom meeting ke channel YouTube live streaming yang terjadwal. Wah, lega dan seneng banget sih rasanya. Saya jadi belajar hal baru sih, memang kuliah di IIP ini selalu mengajarkan hal baru di luar zona nyaman, tinggal kitanya mau ambil atau enggak, nih.

Alhamdulillah, Grand Launching Website Sudah Terlaksana


Wajah-wajah lega selesai Grand Launching

Gak cuma saya aja yang mengerahkan x-tra miles dan x-tra ordinary di zona ini, Kakatuwa yang lain pun melakukan hal yang sama dengan tugas mereka masing-masing. 

Rasanya lega banget kami bisa menyelesaikan website Bumi Bakatuwa dan menuntaskan rekaman live streaming di YouTube dengan menggunakan Zoom meeting.

Walaupun memang belum sempurna, namun rasanya bersyukur banget sudah melewati tantangan ini bersama Kakatuwa yang selalu kompak ditengah hiruk-pikuk dunia nyata. 

Doakan kami sampai garis finish bareng-bareng, ya~

Continue reading Zona X-tra Miles Pekan 2: Sudah Sejauh Mana Impact-nya? (Jurnal 8 - Kelas Bunda Produktif Batch 4)

September 07, 2024

Zona X-tra Miles Pekan 1: Ritmenya Makin Ugal-ugalan, Semangatnya Makin Membara (Jurnal 7 - Kelas Bunda Produktif Batch 4)


Selamat pagi~

Cuaca pagi ini seger banget. Sabtu ini tadinya mau joging tuh, tapi realitanya sidoi malahan ngulet lagi bareng selimut gegara beberapa hari ke belakang waktu istirahatnya banyak terkuras untuk pekerjaan. 

Alhasil, pagi ini saya jadi santai banget, deh. Akhirnya, langsung aja deh nulis jurnal daripada nunggu sore nanti, siapa tahu sorenya malahan diajakin ngedate ke coffeeshop, khaaan? wkwk.

Baiklah, mari langsung bahas isi jurnal Zona X-tra Miles, yuk~

Review Materi Zona X-tra Miles

Materi-materi di Zona X-tra Miles ini berhubungan dengan seberapa besar aktivitas-aktivitas yang sudah kita lakukan untuk mendukung project passion di CH. Setelah membuat daftar aktivitasnya, lalu kita pindahkan aktivitas tersebut pada kuadran-kuadran yang tersedia, yaitu:

  1. Quick wins : aktivitas high impact, low effort
  2. Major projects: aktivitas high impact, high effort
  3. Fill ins: aktivitas low impact, high effort
  4. Thankless Task: aktivitas low impact, low effort

Lalu, penilaiannya bagaimana? Penilaiannya subjektif memang, dikembalikan lagi kepada kejujuran kita. Semakin jujur, tentu semakin bagus dong.. artinya kita memang punya niatan kuat untuk jadi pribadi yang semakin produktif sekalipun mungkin selama ini masih belum bisa maksimal karena berbagai hal.

Nah, saat sampai di zona X-tra miles, lalu kita sudah tahu nih seperti apa aktivitas yang kita lakukan selama berkontribusi dalam project passion.. Saatnya untuk cari strategi agar aktivitas-aktivitas yang tadinya thankless task menjadi fill ins, dari yang fill ins menjadi major projects, dan dari major projects menjadi quick wins.

Gak harus semua aktivitas dan langsung jadi bergeser ke quick wins, ya. Kalo kata Kadek, minimal bergeser satu tingkat pun itu sudah bagus. Di zona ini tuh goal-nya, kita bisa menyadari sepenuhnya kemampuan diri kita dan memaksimalkan sepenuhnya.

X-tra Miles saya saat menjalani project passion

Nah, selama menjalani aktivitas di project passion... Saya menilai, segala aktivitas ini sudah masuk ke kuadran Quick Wins dan Major Projects. 

Untuk aktivitas yang ada di major projects, hampir semuanya yang berhubungan dengan membuat video, wkwk. Jujur aja untuk bebikinan video ini memang lebih effort buat saya yang masih belajar. 

Saya pun sebenarnya baru bisa basic video editing jadi hasilnya memang yaaaa harusnya bisa lebih bagus lagi laah, Hahaha. 

Semoga aja next-nya, kalo bebikinan video udah bisa masuk kuadran quick wins, yaaa... Aamiin~

Diskusi bareng Kakatuwa di Zona X-tra Miles

Seperti biasa, setiap Rabu pagi, CH kami selalu mengadakan meeting seminggu sekali untuk berdiskusi tentang pengerjaan jurnal. 

Berhubung setiap jurnalnya selalu ada template yang mesti menyertakan pembagian tugas, maka di hari Rabu adalah waktu bagi kami untuk menentukan hal-hal seperti ini. 

Biasanya, kami pun sambil update berita-berita di Hexagon City apalagi di CH kami juga ada City Leader jadilah ada sesi curcol dikit biasanya, wkwk.

Sekarang ini, aktivitas di kota lagi super padat. Bulan ini adalah pembukaan pasar project passion sehingga para Hexagonia yang ada di batch 4 ini sedang sibuk mempersiapkan segala bentuk project passion-nya.

Pelatihan SPP dari Man. R&D yang bisa diikuti Hexagonia

Tidak hanya itu, sebagai member CH yang jadi Bendahara, ternyata saya pun harus berkoordinasi dengan Manajer HOE dan Manajer Finance Hexagon City untuk urusan pendaftaran project passion sampai pencairan dana untuk CH.

Ditambah lagi, selama enam hari berturut-turut sedang berlangsung Pelatihan SPP (Supporting Project Passion) dari Manajer R&D yang sayang banget untuk dilewatkan begitu saja karena materinya menarik semua.

Oh, tentu saja... masih harus mengumpulkan jurnal yang deadline-nya setiap minggu malam sebelum jam dua belas malam, wkwk. Makanya mungkin di zona ini butuh x-tra miles, ya... Karena aktivitasnya pun ugal-ugalan sama waktu.

Capek, sih, tapi masih bisa dijalanin, kok. Semangat saya masih membara, walaupun kadang apinya jadi mengecil kalau temen-temen di CH kurang responsif padahal sebelumnya udah sepakat dengan deadline yang ada.

Nah, untuk pembahasan diskusi di zona x-tra miles ini, kami akhirnya memutuskan untuk mempersiapkan Grand Launching Website Bumi Bakatuwa yang harus dilaksanakan bulan ini.

X-tra miles di CH BAKATUWA

Karena, bersyukur banget, website kami secara tampilan sudah selesai sebenarnya hanya memang ada beberapa Kakatuwa yang belum menyelesaikan tiga tulisan. Zona x-tra miles ini harapannya bisa membantu Kakatuwa dalam menyelesaikan tulisan yang belum selesai.

Begitulah kira-kira isi jurnal minggu ini. Semoga kami dimudahkan dalam proses project passion. Nanti main-main ke hexamarket.id, yaa.. Ada banyak produk-produk keren karya mahasiswi Bunda Produktif di batch 4.

See youuu~

Continue reading Zona X-tra Miles Pekan 1: Ritmenya Makin Ugal-ugalan, Semangatnya Makin Membara (Jurnal 7 - Kelas Bunda Produktif Batch 4)

Agustus 14, 2024

Aktivitas sebagai Hexagonia dan Tim Co-Housing BAKATUWA (Jurnal 6 - Kelas Bunda Produktif Batch 4)


Selamat pagi~

Memasuki Zona 4E ini ternyata penuh dengan tantangan bagi CH BAKATUWA. Bagaimana tidak, hal paling menyedihkan adalah.. di Zona ini kami kehilangan satu anggota Kakatuwa yang paling kami sayangi, yaitu Kak Windy. 

Kak Windy, akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri setelah di zona sebelumnya skip jurnal dan setelah melalui pertimbangan yang panjang akhirnya di Zona 4E ini Kak Windy memutuskan untuk mundur dengan terlebih dahulu berkonsultasi dengan Kak Syari sebagai Leader, kemudian mengabari kami sebagai member BAKATUWA di WAG.

Kak Windy bercerita tentang padatnya aktivitas di luar Hexagon City karena sedang diamanahi peran penting di komunitas lain dan banyaknya pekerjaan di ranah publik yang sedang beliau geluti. Sehingga, ia cukup keteteran mengatur waktu untuk BAKATUWA dan Hexagon City.

Agak sedih sebenarnya harus berpisah dengan kak Windy, mengingat kak Windy ini banyak andil di CH BAKATUWA sejak awal seperti membuatkan logo CH, mendesain denah Hexa House CH, dan yang disayangkan sekali kami seluruh member belum sempat banyak belajar dari kak Windy tentang cara menyunting buku ataupun menulis novel--karena beliau sangat produktif dalam menulis novel. Kereen banget!

Akhirnya, hari Senin tanggal 12 Agustus 2024, kak Windy resmi keluar dari CH BAKATUWA dan Hexagon City. Sampai berjumpa lagi, Kak Windy.. Semoga ada kesempatan bertemu kembali dan dimanapun kak Windy berada, selalu bersinar penuh karya.

Diskusi Zona 4E bersama Kakatuwa

Seperti biasanya, setelah mengikuti sesi QnA bersama Kadek Elva di hari Selasa, maka pada hari Rabu siang kami bertemu melalui g-meet untuk membahas jurnal di Zona 4E dan hal-hal yang berkaitan dengan tugas-tugas di Hexagon City.

Kami masih belum bisa g-meet  dengan formasi lengkap, untuk zona ini yang bisa hadir adalah Kak Syari, Kak Ari, Kak Rien, Kak Qure, dan saya. Sementara kak Ila, Kak Nesri, dan Kak Erni belum bisa bergabung.

Kebetulan, di minggu lalu, ada tugas membuat video reels dari Marcomm Hexagon City untuk acara Parade Hexagonia (DEXA). Durasi videonya terbilang singkat sebenarnya, hanya 5-30 detik saja yang isinya membahas tips menjalani habit baik dan promosi tipis-tipis tentang project passion di CH.

Info tentang DEXA bisa langsung diakses di sini nih: https://www.instagram.com/p/C-l2We-hR4z/

Saya mengajukan ide dan konsep video reels kepada Kakatuwa yang baru setengah jadi. Selama proses editing video, saya pun banyak mendapatkan masukan dari Kak Herien sampai akhirnya selesailah video reels kami sebelum deadline yang ditentukan oleh Marcomm.

Caption videonya dibuat oleh Kak Ari dan dipermanis dengan editing-nya kak Qure. Alhamdulillah, kami selesai menuntaskan tugas ini sebelum deadline yang ditentukan. Yeay!

Zona 4E ini kami membagi-bagi aktivitas yang perlu dikerjakan dalam perjalanan project passion ini. Semua aktivitas ini kami diskusikan mana saja yang menjadi prioritas kami dalam action 1. action 2, dan action 3. Kemudian, membagi tugas-tugas ini kepada seluruh Kakatuwa.

Brainstrorming 4E to Nation

Pembagian Setiap Tugas Project Passion


Manakah Aktivitas yang Enjoy, Easy, Excellent, dan Earn

Inilah saatnya untuk mengkategorikan mana saja aktivitas sebagai Hexagonia dan Tim di CH BAKATUWA yang tergolong 4E bagi saya. Berikut ini pembagian aktivitas saya, diantaranya:

Aktivitas-aktivitas yang saya lakukan

Berhubung di Hexagon City ini saya hanya ambil peran sebangai perangkat CH dan warga Hexagon City yang penuh semangat, jadi aktivitas saya kurang lebih seperti di atas saja. Sedangkan, untuk aktif di dalam Cluster, rasa-rasanya masih kurang banget sih, masih perlu ditingkatkan lagi, laah.

Gak lupa juga, ikut mengisi survei di acara PeSTa (Pekan Survei Tematik) Merdeka Hexagonia untuk mendukung Teteh Walikota dan para City Leader dalam menghadirkan program-program yang makin keren selama di Hexagon City.

Pokoknya, peran saya yang paling utama itu gimana bisa memaksimalkan project-project yang ada di Co-Housing dengan semaksimal mungkin dan terlibat aktif dalam chit-chat ala kadarnya sampai diskusi yang memang serius. Saya siap memaksimalkan potensi yang saya punya, fireeeee~

Setitik Huddle Cuddle Time bersama Kakak Leader

Rupa-rupanya, tugas tambahan dari jurnal ini adalah melakukan sesi huddle bersama Leader Co-Housing. CH BAKATUWA memutuskan untuk melakukan huddle ini secara personal dengan media yang kami pilih, Leader membebaskan kami untuk memilih media yang nyaman.

Kebetulan banget, Kak Syari sebagai Leader kami punya waktu luang pada hari Selasa dari jam 20:00 sampai 21:45 WIB. Jadilah, masing-masing dari kami punya waktu maksimal 15 menit untuk sesi huddle ini. Saya langsung booking duluan di jam 20:00 sampai 20:15 WIB biar gak keburu ngantuk, wkwk.

Pembahasan dalam huddle kali ini adalah menyampaikan penilaian diri sendiri tentang:

  1. Pengumpulan jurnal
  2. Interaksi dan komunikasi dalam CH, Cluster, atau Hexagon City
  3. Mengambil peran dalam CH, Cluster, atau Hexagon City
  4. Terlibat dan ambil peran dalam pembuatan project passion 
Sesi huddle bersama Leader CH via Video Call WA

Untuk poin nomor satu, dan empat, saya dengan percaya diri bilang kalau nilai saya OUTSTANDING. Hal ini pun divalidasi oleh Kak Syari sebagai Leader CH. 

Sedangkan untuk nomor dua, pada mulanya saya merasa masih ada di level DEVELOP karena masih merasa belum bisa bersikap empati dan berkomunikasi dengan asertif terutama di grup CH. 

Namun, menurut Kak Leader justru saya itu sudah di level OUTSTANDING untuk poin ini karena selalu hadir dan mengingatkan tugas di grup CH dan selalu hadir berkomentar saat acara Walikota Menyapa. 

Setelah saya renungkan lagi, iya juga yaa apa yang dibilang kak Syari.. selama ini mungkin saya tuh udah cukup bagus dalam berinteraksi dan berkomunikasi terutama di CH, tapi saya nya terlalu menganggap remeh apa yang sudah saya capai sejauh ini.

Nah, untuk poin ketiga ini, saya menilai bahwa untuk ambil peran di CH saya sudah OUTSTANDING. Sedangkan untuk ambil peran di Cluster dan Hexagon City masih di tahap DEVELOP. Untuk penilaian di CH, Kak Syari pun menilai hal yang sama terhadap saya. Sedangkan, untuk peran di Cluster dan Hexagon City justru sudah GOOD to OUTSTANDING sebenarnya.

Huddle ini semacam performance review kalau di ranah profesional, tapi kalau di Kelas Bunda Produktif gak begitunya, yaa.. Saya pribadi merasanya lebih banyak dapet energi positif dan semangat dari Leader.

Paling penting lagi.. ehh, ternyata apa yang sudah kita lakukan dan merasanya masih belum bagus malahan sudah bagus, kadang kitanya aja yang underestimate sama diri sendiri. 

Terima kasih banyak Kak Syari, sudah meluangkan waktu di tengah peran sebagai IRT, ibu ranah publik, aktif di beberapa komunitas, dan masih bisa membersamai kami sebagai Leader di Co-Housing BAKATUWA. Daeeebaaak, Kakakuuuu❤

Akhirnya, Sudah Submit Jurnal...

Sejujurnya, memang bukan hal yang mudah untuk bisa konsisten dan selalu bersemangat saat menjalani kulilah di Bunda Produktif ini. Apalagi, saya perlu lebih banyak belajar bagaimana berineraksi dengan anggota lainnya tanpa bermaksud 'mengintimidasi' karena belum menyelesaikan tugasnya.

Perkuliahan Bunda Produktif memang the next level, sih. Tantangannya gak lagi 'semudah' saat kelas-kelas sebelumnya. Jujurly, saya pun gak expect bakalan semenantang ini yaa di BunPro, wkwk.

Demikianlah, jurnal minggu ini. Semoga, kami bisa  menyelesaikan perkuliahan Bunda Produktif di Batch 4 ini sampai finish, yaa~

Continue reading Aktivitas sebagai Hexagonia dan Tim Co-Housing BAKATUWA (Jurnal 6 - Kelas Bunda Produktif Batch 4)

Agustus 01, 2024

Dari Diskusi Roadmap Milestone Project Passion, Sampai Habit To Nation (Jurnal 5 - Kelas Bunda Produktif Batch 4)


Selamat pagi~

Seluruh rangkaian belajar di Kelas Bunda Produktif ternyata membutuhkan kehadiran, kesiapan, dan kontribusi diri kita sebagai anggota tim. Karena, memasuki jenjang ini segala bentuk aktivitas di Hexagon City nyaris melibatkan kerjasama antar Hexagonia.

Saya, si ambis, yang segala tugas inginnya cepat selesai jadi lebih banyak belajar untuk menyamakan ritme dengan anggota lainnya yang terkadang punya prioritas lain yang harus didahulukan. 

Kalo bahas prioritas, saya juga begitu, kok... hanya mungkin kita butuh menemukan strategi tertentu agar semua prioritas dapat kita laksanakan sebaik mungkin.

Semoga aja Kakatuwa yang lainnya bisa sama-sama kuat menjalani ritme perkuliahan ini sampai project passion kami launching dan lulus di kelas Bunda Produktif Batch 4. Aamiin~


Diskusi Lagi: Menentukan Roadmap Milestone bersama Kakatuwa

Seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya, perkuliahan Bunda Produktif ini sejak awal membutuhkan kesiapan kita sebagai anggota tim yang dapat berkontribusi dalam setiap challenge-nya. Untuk minggu ini, kami harus mendiskusikan milestone dari project passion yang direncanakan.

Seusai sesi Zoompa bersama Kadek di hari Selasa (23/07), biasanya di CH BAKATUWA akan segera menentukan hari untuk berdiskusi. Saya yang sebelumnya memilih karakter diligence, langsung mengajak Kakatuwa untuk berdiskusi, saya langsung colek-colek Ka Syari sih, wkwk.

Sambil menunggu kesepakatan jadwal diskusi, Kak Nesri mengawali sesi pra-diskusi dengan mengusulkan milestone 1. Saya pun jadi tergerak untuk mengusulkan milestone 2 sampai 4, saat itu sih yang terpikirkan adalah... setidaknya saat nanti diskusi berlangsung gak kosongan banget karena belum kepikiran apa pun. 

Akhirnya, sepakatlah untuk ketemu lewat Google Meet di hari Rabu (24/07) jam 12.00 WIB. Alhamdulillah, diskusi hari itu cukup lengkap, dihadiri oleh Ka Syari, Ka Nesri, Ka Qure, Ka Ila, Kak Ari, dan saya. Sementara tiga orang lagi, yaitu Ka Herien, Ka Erni, dan Ka Windy belum bisa bergabung. 

Milestone untuk Project Bumi Bakatuwa

Pada mulanya, ada 5 milestone untuk project passion ini, namun setelah ditelusuri lagi... kalo menurut Ka Nesri, milestone 1 sampai 3 itu sebenarnya masih tahap persiapan. Alhasil, kami sepakat untuk menyederhanakan lagi tiap milestonenya.

Terbentuklah, 3 milestone yang terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Ketiga milestone ini sebenarnya sudah kami breakdown lagi dengan pembagian tugasnya yang lebih rinci. 

Tidak hanya menentukan milestone saja, kami juga mendiskusikan tentang hambatan dan solusi yang akan terjadi dalam setiap milestone-nya. Kami berdiskusi kurang lebih selama 2 jam. Jujur aja... memang cukup melelahkan. Namun, alhamdulillah, selesai. Yeay!

Masih dalam rangka melatih diligence, saya berinisiatif untuk menulis resume meeting, memindahkan hasil diskusi ke template Canva dari Tim Formula, dan menulis beberapa informasi terkait pengumpulan karya project passion kami serta reminder tentang isian jurnal di Zona Habit to Nation ini.

Wuaah, bersyukur banget bisa menyelesaikan semuanya... Rabu sorenya saya sudah menyelesaikan resume meeting dan Kamis siangnya saya sudah menyelesaikan template Canva serta menulis beberapa informasi terkait project passion dan reminder jurnal untuk Kakatuwa.

Catatan tambahannya, saya masih sanggup masak Sup Iga dan nyuci baju yang udah ketumpuk empat harian, wkwk. Alhamdulillah~


Tentang Habit Baik dan Self-Evaluation Project Passion

Dalam perjalanan mengerjakan jurnal, ternyata ada berbagai macam berubahan yang terjadi. Hal ini berkaitan dengan adanya pagelaran Jelajah Cita-Cita (JCC) di seluruh regional dan hampir kebanyakan mahasiswi BunPro ini rangkap tugas sebagai panitia JCC.

Akhirnya, Kadek kembali mengumumkan bahwa minggu lalu jurnalnya berisi habit baik yang dilakukan pada masa Pemilu. Nah, barulah di minggu ini kami benar-benar mengerjakan jurnal mengenai habit yang dilakukan untuk poject passion ini.

Pada jurnal sebelumnya, saya memilih karakter Diligence untuk dilatihkan selama perkuliahan di Bunda Produktif ini. Diligence punya arti ketekunan, menginvestasikan seluruh energi saya untuk menyelesaikan tugas yang diberikan kepada saya. 

Habit to Nation di CH BAKATUWA

Untuk Milestone 1 ini, Kakatuwa akan melatih habit yang sama, yaitu menulis. Namun, teknisnya bagaimana itu diserahkan kepada masing-masing. Timeline kami di tanggal 25-31 Agustus 2024 adalah melatih habit menulis dan masing-masing bisa menyelesaikan tiga tulisan untuk project passion Bumi Bakatuwa. 

Saya memilih untuk melatih habit menulis minimal 200 kata setiap harinya. Komitmennya bahwa sebelum jam 20:00 WIB, saya sudah melakukan habit ini. Saya memilih deadline-nya jam 8 malam karena di atas jam tersebut biasanya badan saya udah pengen rebahan aja di atas kasur, wkwk.

Selama seminggu latihan habit ini, ternyata gak mulus setiap hari lancar jaya.Tadinya saya pikir bisa menyelesaikan tiga tulisan dalam waktu tiga hari, tapi ternyata realita di lapangan tidak semudah itu. 

Saya biasanya berbenturan dengan urusan domestik yang pengerjaannya delay karena lagi gak mood,  tiba-tiba suami yang ngajakin nge-date di weekend, kerjaan freelance yang menanti, atau bertemu bestie di sela-sela waktu senggang.

Self-evaluation dari habit yang sudah saya latih

Ada hari yang membuat saya tidak sanggup untuk melakukan habit yang sudah direncanakan. Jadi gagal hattrick selama 7 hari berturut-turut. Tapi gak apa-apa juga sih, yang penting saya-nya bisa belajar dan memulai kembali habit di hari berikutnya.

Akhirnya, artikel pertama bisa selesai dua hari, artikel kedua selesai tiga hari, dan atikel ketiga selesai satu hari. Artikel pertama ini waktunya berbenturan dengan proses riset tema/judul artikel, sehingga gak bisa selesai dalam waktu satu hari. 

Sedangkan artikel kedua justru selesainya tiga hari karena ada satu hari yang saya harus bepergian keluar dari pagi sampai sore dan saat mencoba untuk menulis sebelum jam 8 malam itu, rasanya saya udah gak mood lagi, wkwk.

Untuk artikel ketiga, bisa saya selesaikan dalam waktu satu hari. Syukurlah, di tanggal 31 Agustus, saya berhasil menyelesaikannya. Jadi, bisa move on ke tugas-tugas berikutnya nih.

Latihan habit selama seminggu ini hasilnya cukup memuaskan buat saya. Yeay! Saya seneng banget bisa menyelesaikan tugas tepat waktu sesuai dengan rencana yang disepakati Kakatuwa di CH BAKATUWA.

Demikianlah, jurnal minggu ini. Semoga, semakin semangat untuk menyelesaikan perkuliahan Bunda Produktif di Batch 4 ini. ❤

Continue reading Dari Diskusi Roadmap Milestone Project Passion, Sampai Habit To Nation (Jurnal 5 - Kelas Bunda Produktif Batch 4)

Juli 26, 2024

Tentang Habit Baik Selama Pemilu Hexagon City 2024 (Jurnal Pemilu - Kelas Bunda Produktif Batch 4)


Selamat sore~

Jurnal minggu ini cukup membuat shick-shak-shock karena terus berubah-ubah tentang apa saja yang harus dilaporkan, media yang digunakan, template apa saja yang harus di-upload, dan lain-lainnya.

Baiklah, mari berusaha untuk selalu siap dengan ritme yang ada di Kelas Bunda Produktif Batch 4 ini. Akhirnya, per Jumat siang ini ada pengumuman terbaru bahwa jurnal yang menceritakan tentang habit baik semasa pemilu Hexagon City bisa disubmit melalui link g-form yang baru saja diberikan oleh Tim Formula.

Syukurlaah, saya gak terburu-buru submit di Mayar.. Kan repot, ya, kalau terlanjur submit sementara ada perubahan aturan. Here we go, mari membahas tentang gegap gempita Pemilu di Hexagon City~

Throwback ke satu bulan sebelumnya, saya memutuskan untuk bergabung jadi tim suksesnya Calon Walikota No. 1 yaitu Ka Ila Sangaji. Sejak awal, saya termasuk yang mendukung Kak Ila saat doi menyampaikan ingin coba playground sebagai City Leader.

Gak lama sejak memutuskan untuk menjadi Timses-nya Ka Ila, rupanya saya pun dilamar untuk menjadi bagian dari tim suksesnya Teh Elin--yang sekarang jadi Walikota, uhuk... Mungkin karena kami sama-sama dari regional Bandung dan kami sudah kenal sejak 2017 saat event RB Literasi, jadi Teh Elin kepikiran untuk melamar saya.

Tentu sebuah kehormatan bagi saya karena bisa dipercaya oleh Teh Elin untuk menjadi bagian dari tim kampanye-nya. Sayangnya, saya sudah lebih dulu memutuskan untuk jadi Timses-nya Kak Ila jadi saya sampaikan kepada Teh Elin bahwa saya sudah jadi Timses Kandidat No. 1 serta berdoa yang yang terbaik untuk kelancaran kampanyenya Teh Elin.

Qadarullah wal hamdulillah, ternyata yang akhirnya menjadi Walikota Hexagon City 2024-2025 adalah Teh Elin Herawati dari CH Sisterbee Cluster 115WellCare dan dari regional Bandung. Saya ikut bahagia dan mendoakan yang terbaik buat Teh Elin. 😍

Bagi saya pribadi, siapapun yang menjadi walikotanya pasti akan ikut mendukung sepenuh hati segala bentuk program acara yang nantinya akan disajikan untuk para Hexagonia. Semangat terus Teh Elin, Teteh Walikota Tersayang yang selalu tersenyum kapanpun dan dimanapun~

Walikota Hexagon City 2024-2025


Habit Baik Selama Pemilu Hexagon City 2024

Masa kampanye rupanya masa yang paling hectic buat para kandidat dan Timses-nya. Gimana gak hectic, masa kampanye hanya berlangsung seminggu dan apa pun yang terjadi kami sebagai timses harus siap lembur demi keberlangsungan kampanye kandidat kami.

Saya ambil peran sebagai Tim Canva dan Editing Video. Sok-sok-an banget emang ambil dua peran ini, padahal skill desain dan editing video masih secuil, wkwk. 

Gegara itu, jadi makin sibuklah masa kampanye ini karena ternyata di Tim Canva itu hanya dua orang, yaitu saya dan Mbak Inaya dari CH 8 Artistry Avenue. Sedangkan di Tim Editing Video ternyata hanya saya aja, wkwk. 

Shick shak shock pada mulanya tapi saya gak bisa mundur. Udah, jalanin ajalah pokoknya.. walaupun sambil jungkir balik juga. Hahaha. 

Timses Kak ILa Sangaji

Masa kampanye itu adalah minggu yang berat buat saya pribadi apalagi di awal masa kampanye rupanya Mbak Inaya belum bisa banyak bantu karena anak-anaknya sedang demam. Jadilah saya 'pasang badan' untuk langsung meracik desain-desain yang dibutuhkan.

Masa kampanye berlangsung dari tanggal 19-28 Juni 2024. Selama rentang waktu tersebut, berikut ini adalah habit yang sudah saya lakukan sebagai Tim Kreatif dengan tugas utama mendesain dan mengedit video kampanye kak Ila---Kandidat Walikota No. 1, yaitu:

  • Tanggal 20-06-2024 : Berhasil membuat desain visi-misi dan CV untuk Cawalkot No. 1
  • Tanggal 21-06-2024 : Berhasil mendesain e-flyer kampanye untuk blusukan ke setiap Cluster
  • Tanggal 22-06-2024 : Berhasil mengedit satu video reels Ajakan Memilih Kak Ila dari Mahasiswi Bunpro Batch #4
  • Tanggal 23-06-2024 : Berhasil mengedit satu video reels Ajakan Memilih Kak Ila dari Mahasiswi Bunpro Batch #1 dan #2
  • Tanggal 24-06-2024 : Berhasil mengedit video kampanye untuk publish di YouTube 
  • Tanggal 25-06-2024 : Berhasil menulis dua konten artikel kampanye untuk publish di g-site
  • Tanggal 26-06-2024 : Berhasil mengedit video ajakan memilih untuk publish di FBG
  • Tanggal 27-06-2024 : Berhasil membantu Tim Kreatif untuk mengedit ulang konten jingle. Tadinya konten ini disiapkan oleh Kak Inaya dan Kak Rara untuk konten Hexa Radio, namun ternyata MarCom Hexagon City mengabarkan bahwa sedang ada kendala di Hexa Radio sehingga konten yang sudah masuk akan dialihkan ke IG Reel. 

Walaupun ini gak mudah dan tentu belum sempurna, saya benar-benar bersyukur bisa push to the limit diri saya untuk menghasilkan konten setiap harinya. Tadinya gak expect juga, masih bisa sempet nulis artikel tentang Kak Ila juga, wkwk. Sungguh di luar nurul sebenarnya tapi ternyata saya bisa, yaa...

Oh iya, kalau mau mampir-mampir di konten-konten kampanye yang rilis di medsos-nya Hexagon City, boleh mampir di sini, nih:


Setelah masa kampanye berakhir, tibalah masa tenang selama dua hari dan setelah itu di tanggal 1-2 Juli 2024 saatnya kami para warga Hexagon City datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mencoblos. 

Saya mencoblos di tanggal 1 Juli 2024 sekitar jam 8 atau jam 9 pagi kalo gak salah dan tentu saja mencoblos yang pasti-pasti aja, yaitu Kak Ila Sangaji. 

Begitulah serba serbi jurnal minggu ini. Senang sekali bisa bermain bersama Timses #1LAvyuForHexagonCity dan berkolaborasi bersama. Ini akan menjadi pengalaman tak terlupakan. Sampai jumpa lagi di jurnal berikutnya

Bukti sudah mencoblos
Continue reading Tentang Habit Baik Selama Pemilu Hexagon City 2024 (Jurnal Pemilu - Kelas Bunda Produktif Batch 4)

Juli 18, 2024

Menentukan Karakter Kinerja dan Diskusi bersama Co-Housing Team (Jurnal 4 - Kelas Bunda Produktif Batch 4)


Perkuliahan Bunda Produktif kembali dimulai. Hari senin jam 14.00 WIB sudah disambut dengan materi perkuliahan dari Kadek Elva yang bisa diakses melalui mayar.id. Materi berupa video harus kami selesaikan sebelum tiba esok hari saat sesi QnA melalui zoom meeting.

Sayang banget kalau engga menyempatkan waktu untuk menonton materinya dan kalau ada yang tidak mengerti bisa langsung mengajukan pertanyaan melalui gform yang sudah tersedia sehingga di hari Selasa bisa langsung dijawab oleh Kadek.

Kalaupun tidak sempat bertanya melalui gform, biasanya nanti saat zoom meeting akan dibuka kembali sesi tanya jawabnya. Seringnya sih, untuk CnC mengenai jurnal yang akan kami kerjakan di minggu ini.

Jadi, kalau saya pribadi wajib hukumnya mantengin materi dan zoompa dengan Kadek agar tidak tersesat dalam pengerjaan jurnalnya. Kecuali, kalau memang sedang dalam kondisi tertentu, ya.


Review Materi Zona Karakter: Mau Melatih Karakter Apa, Nih?

Materi tentang karakter ini sebenarnya sudah kami dapatkan dalam Playbook Hexagonia saat pertama kali menginjakkan kaki di Hexagin City. Materi ini kembali diulas oleh Kadek berkaitan dengan akan berlangsungnya project passion di setiap Co-House.

Hexagonia diajak untuk mengenal berbagai karakter moral dan kinerja yang nantinya akan memberikan impact dalam kelancaran sebuah proyek. Karakter moral yang harus dimiliki oleh Hexagonia adalah:

  1. Moral Knowing, yaitu pengetahuan tentang moral
  2. Moral Feelingyaitu perasaan tentang moral
  3. Moral Actionyaitu segala macam contoh perbuatan moral
Sedangkan, karakter kinerja terdiri dari:
  1. Alertness, yaitu kewaspadaan, menyadari apa yang terjadi di sekitar saya sehingga saya dapat memiliki respon yang tepat.
  2. Attentiveness, yaitu perhatian, menunjukkan nilai seseorang atau tugas dengan memberikan konsentrasi penuh yang saya miliki.
  3. Benevolence, yaitu kebajikan, memberikan kebutuhan dasar kepada orang lain tanpa harus memiliki motif pribadi.
  4. Boldness, yaitu keberanian, keyakinan untuk mengatakan atau melakukan, apa yang baik, benar dan manfaat.
  5. Compassion, yaitu welas asih menginvestasikan apa pun yang diperlukan untuk menyembuhkan orang yang terluka.
  6. Diligence, yaitu ketekunan, menginvestasikan seluruh energi saya untuk menyelesaikan tugas yang diberikan kepada saya.
  7. Endurance, yaitu daya tahan, kekuatan batin untuk menahan stres dan melakukan yang terbaik, dll.
Setiap karakter moral dan kinerja ini akan diasah dalam perjalanan kami sebagai mahasiswi Bunda Produktif. Terutama dalam menyelesaikan project passion yang sudah disepakati bersama di Co-Housing BAKATUWA .


Proses Diksusi Jurnal Zona Karakter bersama Kakatuwa


Jurnal CH BAKATUWA (Kepenulisan)

Setelah materi, terbitlah jurnal. Inilah saatnya para mahasiswa mulai sibuk colek tetangga kanan-kiri, bolak-balik baca materi, dan segera menentukan waktu yang pas untuk berdiskusi.

Berhubung jurnal kali ini isinya sama meskipun pengumpulannya masing-masing, namun kami punya kewajiban untuk mengerjakannya bersama dengan cara diskusi.

Setelah Zoompa bersama Kadek di hari selasa, saya langsung lempar ajakan ke Kakatuwa untuk berdiskusi. Kemudian Kak Syari--Leader kami, mengusulkan untuk berdiskusi di hari Rabu (besoknya) dan kakatuwa lainnya menyambut dengan mengajukan jam diskusi serta media diskusinya.

Akhirnya, kami sepakat untuk berdiskusi di hari Rabu pukul 13.00 WIB melalui chat WAG agar lebih fleksibel dan bisa ikut berdiskusi tanpa meninggalkan urusan di luar Hexagon City.

Diskusi berlangsung dari siang sampai sore. Tinggal menunggu dua orang Kakatuwa lagi yang belum memilih karakter yang akan ditumbuhkan, setelah itu selesai deh jurnal kami~

Karakter yang dipilih oleh Kakatuwa

Oh iya, saya mengajukan diri untuk memindahkan hasil diskusi ke template Canva. Ini dalam rangka melatih karakter Diligence yang saya pilih. Saya mengerahkan seluruh energi yang saya punya untuk menyelesaikan template ini sebelum hari Jumat agar memudahkan saya serta Kakatuwa lainnya jika ingin mengumpulkan jurnal lebih cepat.

Tadinya agak galau sih mau memilih karakter Attentiveness atau Diligence yang ingin dilatih. Namun setelah memikirkan lebih dalam, sepertinya saya lebih butuh latihan karakter Diligence dalam proses mengerjakan project passion ini.

Hal ini berkaitan dengan adanya beberapa kegiatan yang masih harus saya kerjakan di luar Hexagon City, serta betapa semua kegiatan itu membutuhkan energi dan ketekunan dalam menyelesaikannya.

Semoga karakter Diligence ini bisa mengantarkan saya dan CH BAKATUWA untuk menyelesaikan project kami sampai perkuliahan ini selesai. 

Yuuks, semangaaaaat Kakatuwa dan seluruh Hexagonia di batch 4~

Continue reading Menentukan Karakter Kinerja dan Diskusi bersama Co-Housing Team (Jurnal 4 - Kelas Bunda Produktif Batch 4)

Juli 12, 2024

Bikin Canvas Passion dan Diskusi Project Co-Housing (Jurnal 3 - Kelas Bunda Produktif Batch 4)


Hai, selamat pagi!

Hampir dua mingguan gak ada tugas bikin jurnal. Apakah selama dua minggu ini santai-santai aja? Oh, tentu tidaaak, bestie~

Aktivitas di kota Hexagon tetap berjalan, justru agenda dua mingguan terakhir ini sibuk dengan kampanye dan pemilihan walikota Hexagon City 2024-2025.

Pastinya yang bener-bener sibuk tentu aja calon walikota dan para timsesnya yang kejar-kejaran dengan deadline masa kampanye. Kebetulan, saya dengan senang hati masuk ke Tim Sukses  (Timses) Calon Walikota Nomor Urut 1, yaitu kak Khumayrah Sangaji (iLa).

Bukan tanpa alasan jadi Timsesnya kak iLa. Karena, sejak awal bergabung di Co-Housing BAKATUWA bersama kak iLa, doi udah bilang ingin mencoba playground sebagai City Leader di Hexagon City. 

Nah, sistem di Hexagon City ini, ternyata gak ada tuh kalo nyalonin diri untuk jadi City Leader, karena para City Leader ini nantinya akan ditentukan oleh Walikota Terpilih. Akhirnya, kami yang ada di CH BAKATUWA men-support kak ILa untuk bisa maju sebagai calon walikota.

Saya ambil bagian sebagai tim kreatif-nya kak ILa. Mulai dari bikin e-flyer, bikin konten video reels, video YouTube, sampai menulis artikel tentang kak ILa. Sebanyak itu dikerjain sendiri? Yaa enggaklaah, bisa tipes dong, wkwk.

Saya berkolaborasi bersama Kak Inaya dari CH Artistry Avenue, Kak Rara dari CH PREMAVIDYA, Kak Syari dan Kak Ari dari CH BAKATUWA, dan pastinya Ketua Timses kami yaitu Kak Qure dari CH BAKATUWA yang selalu semangat sejak mengumpulkan anggota Timses sampai masa kampanye berakhir.

Jujur, capek memang selama menjalani masa kampanye ini tapi jadi pengalaman berkesan selama perkuliahan di Kelas Bunda Produktif Batch 4 - Institut Ibu Profesional ini. Oh iya, masuk sebagai anggota Timses ini gak wajib, kok. Untuk Hexagonia yang mau aja, tapi yaaak... masa iya sihh ada yang mau maju dari CH sendiri kok gak mau support jadi Timses? wkwk.

Alhamdulillah, tanggal 4 Juli 2024 lalu sudah terpilih Walikota Hexagon City 2024-2025, yaitu Teh Elin Herawati dari CH Sisterbee dan dari IP Bandung. Yeay, Teteh Bandung yang selalui ceria dan murah senyum~

Walikota Hexagon City 2024-2025

Hasil perolehan suara

Canvas Passion Saya Selama di Kelas Bunda Produktif

Intermezzo tentang pemilihan Walikotanya udah, sekarang mari berlanjut ke tugas utama jurnal ini. Sebelum mengerjakan jurnal, kami mendapatkan materi tentang Zona Passion dari Kadek Elva. Tentang apa itu passion dan passion kami ini sedang ada di life-stage yang mana.

Paling cucoknya adalah setelah mengisi canvas passion ini, kami harus berdiskusi bersama member satu CH untuk memutuskan akan mengerjakan project apa. Nyaris dua sampai tiga hari CH kami berdiskusi panjang mulai dari chat di WAG sampai Zoom Meeting untuk mendiskusikan hal ini.

Belum lagi menentukan nama project-nya mau apa, tema benang merahnya apa, dan berbagai macam elemen yang dibutuhkan dalam mengisi jurnal kami minggu ini. Sebelum memulai diskusi, saya sempat nyari-nyari dulu nih project passion apa aja yang udah pernah dibuat di batch sebelumnya.

Saya menyampaikan kepada Kakatuwa (panggilan untuk member di CH kami), kalau saya lebih condong memilih bentuk project-nya adalah produk digital atau service/jasa. Karena kedua produk ini sepertinya agak effortless dibandingkan membuat produk fisik yang butuh modal dan perencanaan lebih matang sementara project ini berlangsung cukup singkat.

Saya mengajukan beberapa ide project untuk CH BAKATUWA ini, diantaranya:

1. Untuk produk digital, idenya:

2. Untuk produk service/jasa/pelatihan, idenya:

  • Mengadakan pelatihan menulis online melalui zoom atau gmeet. Materinya tentang fiksi/non-fiksi atau keduanya. Target pesertanya bisa Hexagonia atau umum.

Ini baru dari saya aja, kemudian beberapa dari Kakatuwa terlibat dalam diskusi panjang sampai muncul lagi ide-ide lainnya yang semakin beragam. Sampai-sampai kami kewalahan sendiri mau  bikin project apa saking banyaknya ide yang muncul, wkwk.

Akhirnya, setelah ngobrol panjang lebar, CH kami sepakat untuk mengambil jalan tengah dengan mengerjakan project, yaitu membangun platform menulis atau website yang bisa diisi dengan tulisan-tulisan kami.

Oh iya, CH BAKATUWA ini passion-nya kepenulisan. Walaupun sama-sama berada di bidang kepenulisan, ternnyata kami punya passion yang lebih spesifik lagi seperti menulis novel, cerpen, puisi, cerpen anak, menulis jurnal, menulis artikel, sampai menyunting project tulisan.

Sebenarnya, kalau dilihat dari persentase, lebih banyak yang passion-nya menulis fiksi di CH ini dibandingkan non-fiksi. 

Saya sangat bersyukur, semua Kakatuwa sepakat mengambil jalan tengah untuk project bersama ini dengan tujuan agar masing-masing dari kami bisa menyalurkan passion-nya dengan bahagia.

Saya sebagai yang fokusnya menulis artikel, jadi bisa bernapas lega karena project-nya akan lebih menyenangkan dan sesuai passion yang dipilih. Begitupun Kakatuwa lainnya.

Semoga project pertama ini bisa kami laksanakan dengan sebaik-baiknya bahkan bisa menambah project lainnya. Aamiin.

Canvas Passion Saya
Continue reading Bikin Canvas Passion dan Diskusi Project Co-Housing (Jurnal 3 - Kelas Bunda Produktif Batch 4)